Breaking News

SISTEM KOLOID



Hasil gambar untuk gambar susu

Sistem koloid dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti susu, roti, keju, mentega, cat, awan, dan masih banyak contoh lainnya. Sistem koloid dapat juga dijumpai di alam. Udara yang melingkupi bumi mengandung partikel-partikel zat padat (debu), dan zat cair yang tersebar merata membentuk sistem koloid. Hal ini menyebabkan mengapa langit pada siang hari berwarna biru sedangkan pada saat matahari terbenam, langit di ufuk barat berwarna jingga atau merah. 

Sistem Dispersi
Jika suatu zat dicampurkan dengan zat lain, akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut dengan sistem dispersi. Coba kalian perhatikan, jika tepung kanji jika dimasukkan ke dalam air panas akan membentuk sistem disperse dengan air sebagai medium pendispersi dan tepung kanji disebut zat terdispersi/fase terdispersi

Berdasarkan ukuran partikel, sistem disperse dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
1.    Suspensi
Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang ukurannya relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak stabil sehingga jika tidak diaduk terus menerus akan mengendap akibat gaya grativasi bumi. Cepat lambatnya suspensi mengendap tergantung pada besar kecilnya ukuran partikel zat terdispersi. Semakin besar ukuran partikel tredispersi, semakin cepat terjadinya proses pengendapan. Untuk memisahkan suspensi, dapat dilakukan dengan proses penyaringan (filtrasi).
2.    Larutan
Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi, walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).
Tingkatan ukuran partikel larutan adalah molekul atau ion-ion sehingga larutan merupakan campuran yang homogeny dan sukar dipisahkan dengan penyaringan atau alat sentrifugasi.
3.    Koloid
Koloid berasal dari kata “kolia” yang dalam bahasa Yunani berarti lem. Istilah koloid pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham (1981) berdasarkan pengamatannya bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi. Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid.. Sistem koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi).

Tahun 1907, Ostwald, mengemukakan istilah sistem terdispersi bagi zat yang terdispersi dalam medium pendispersi. Analogi dalam larutan, fase terdispersi adalah zat terlarut, sedangkan medium pendispersi adalah zat pelarut. Sistem koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Sistem koloid termasuk salah satu sistem dispersi. Sistem koloid termasuk salah satu sistem dispersi. Sistem dispersi lainnya adalah larutan dan suspensi.


Selengkapnya silahkan klik di sini

Tidak ada komentar