SIFAT FISIKA DAN KIMIA SENYAWA ALKENA
Senyawa
alkena merupakan hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap dua
(─C=C─). Kelompok alkena memiliki rumus CnH2n.
A. Sifat Fisis
Titik
didih dan titik leleh senyawa alkena meningkat dengan bertambahnya jumlah atom
karbon. Titik didih senyawa alkena yang berisomer geometri, struktur cis
memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan trans. Pada suhu kamar (25oC),
suku-suku rendah (alkena dengan 2-4 atom karbon) berwujud gas, suku sedang ((alkena yang memiliki
lebih dari 4 atom karbon), berwujud cair, dan suku-suku tinggi (> 18 atom
karbon) berwujud padat. Alkena merupakan senyawa nonpolar, gaya Tarik menarik
antar molekulnya adalah gaya dispersi. Alkena tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam alkena lain, pelarut nonpolar dan etanol. Sifat fisis alkena
ditampilkan pada tabel berikut :
Nama Alkena
|
Rumus molekul
|
Mr
|
Titik Leleh
|
Titik didih
|
Wujud pada suhu 25oC
|
etena
|
C2H4
|
28
|
-169
|
--104
|
gas
|
propena
|
C3H6
|
42
|
-185
|
-48
|
gas
|
1-butena
|
C4H8
|
56
|
-185
|
-6
|
gas
|
1-pentena
|
C5H10
|
70
|
-165
|
30
|
cair
|
1-heksena
|
C6H12
|
84
|
-140
|
63
|
cair
|
1-heptena
|
C7H14
|
98
|
-120
|
94
|
cair
|
1-oktena
|
C8H16
|
112
|
-102
|
122
|
cair
|
1-nonena
|
C9H18
|
126
|
-81
|
147
|
cair
|
1-dekana
|
C10H20
|
140
|
-66
|
171
|
cair
|
B. Sifat Kimia
Alkena
jauh lebih reaktif dibandingkan alkana. Alkena dapat mengalami reaksi adisi
(penambahan atau penjenuhan), dan reaksi polimerisasi (penggabungan monomer
menjadi polimer. Senyawa alkena juga yang mudah terbakar.
a) Oksidasi adalah reaksi antara senyawa
dengan gas oksigen
Contoh :
oksidasi gas etena
c) Adisi
· Alkena dengan larutan pekat asam
halogen memberikan haloalkana. Urutan reaktivitasnya adalah, HI> HBr> HCl
Contoh
1:
adisi alkena dengan asam halogen (hidrogen
halida) menghasilkan alkil halida
Reaksi di atas mengikuti kaidah Markovnikov, yaitu :
Reaksi di atas mengikuti kaidah Markovnikov, yaitu :
“Jika hidrogen
halida (HX)/H2SO4/HOX/H2O mengadisi alkena
maka atom H akan diikat oleh atom karbon ikatan rangkap yang mengikat atom hidrogen
lebih banyak”
· Molekul air menambahkan molekul
alkena ke ikatan rangkap dengan adanya asam encer dan katalis. Misalnya, etana
memberikan etanol ketika campuran etena dan uap melewati asam fosfat dan silika
pada tekanan 65 atm, dan pada 300oC.
· Hidrogenasi
adalah reaksi antar hidrogen molekuler (H2) dengan unsur atau
senyawa lain yang melibatkan katalis seperti nikel (Ni), Paladium (Pt). Proses
ini banyak digunakan untuk mereduksi senyawa organik jenuh. Hidrogenasi
merupakan adisi pasangan atom hidrogen pada suatu molekul (umumnya alkena).
Katalis sangat diperlukan pada reaksi ini karena tanpa katalis maka reaksi ini
hanya berlangsung pada suhu tinggi.
Contoh
3 : hidrogenasi
· Halogenasi
adalah reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap pada alkena
dengan unsur-unsur halogen seperti klorin (Cl2), Bromin (Br2)
dan Iodin (I2).
Contoh 3 :
halogenasi
d) Eliminasi
Eliminasi
merupakan reaksi kebalikan dari adisi, reaksi ini mengikat 2 atom atau gugus
yang terikat pada 2 atom C berdekatan sehingga terbentuk ikatan rangkap.
Contoh 1 :
Dehidrasi (penghilangan air) etanol oleh H2SO4 pekat (170
-180 o C)
Contoh
2 :
Dehalogenasi (reaksi penghilangan halogen) 1,2 dikloropropana oleh logam Zn
Contoh 3 : Dehidrogenasi (reaksi penghilangan hydrogen propana oleh Cr2O3 (500oC)
Contoh 3 : Dehidrogenasi (reaksi penghilangan hydrogen propana oleh Cr2O3 (500oC)
Tidak ada komentar