KEKHASAN ATOM KARBON
Mengapa atom karbon mampu
membentuk senyawa karbon dengan jenis dan jumlah yang sangat banyak? Mengapa
hal ini tidak terjadi pada atom boron atau atom nitrogen yang letaknya
berdekatan dengan atom karbon pada sistem periodik atau pada atom silikon yang
berada pada satu golongan dengan atom karbon?
Karbon adalah unsur nonlogam yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon merupakan salah satu unsur yang paling banyak ditemukan di alam dalam bentuk senyawa. Pada umumnya, senyawa karbon merupakan senyawa organik. Akan tetapi, ada beberapa senyawa karbon yang merupakan senyawa anorganik. Contoh senyawa karbon anorganik adalah CO, CO2, ion karbonat (CO32-), dan karbida. Sementara itu, contoh senyawa karbon organik adalah karbohidrat, protein, lemak, plastik, dan minyak bumi.
Banyaknya jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas atom karbon yang dapat membentuk
senyawa dengan berbagai unsur, dengan struktur yang bervariasi. Bagaimana sifat
khas atom karbon tersebut?
1)
Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen
Atom karbon memiliki nomor atom 6, dengan
konfigurasi elektron 6C : 2
4 atau 1s2 2s2 2p2 sehingga dapat
dilihat bahwa atom karbon memiliki 4 elektron valensi. Keempat electron valensi
ini dapat membentuk pasangan elektron bersama dengan atom lain membentuk ikatan
kovalen agar stabil. Keempat elektron valensi atom karbon ini terdistribusi
pada empat posisi secara simetris disebut sebagai tangan ikatan.
2)
Atom karbon relatif kecil.
Atom karbon terletak pada periode kedua, yang
memiliki 2 kulit atom sehingga jari-jari atomnya relatif kecil sehingga gaya tarik
menariknya semakin kuat. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk oleh
atom karbon relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap dua maupun
rangkap tiga.
3)
Cara atom karbon berikatan
Atom karbon dengan keempat tangan atom karbon
dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai bentuk dan kemungkinan.
Setiap kemungkinan menghasilkan satu jenis senyawa. Semakin banyak kemungkinan,
maka semakin banyak jenis senyawa yang dapat dibentuk oleh atom karbon.
Beberapa kemungkinan rantai karbon yang dibentuk dapat dikelompokkan
berdasarkan :
a.
Jumlah ikatan
Ø Ikatan
tunggal, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan sepasang elektron ikatan
atau satu tangan ikatan.
Ø Ikatan
rangkap dua, yaitu terdapat ikatan antara atom-atom karbon dengan dua pasang
elektron atau dua tangan ikatan.
Ø Ikatan
rangkap tiga, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan tiga pasang elektron
atau tiga tangan ikatan.
b.
Bentuk rantai
Ø Rantai
terbuka (alifatis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak
saling berhubungan. Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang tidak
bercabang. Rantai jenis ini juga ada yang rantai terbuka jenuh (ikatan tunggal)
dan rantai terbuka tidak jenuh (ikatan rangkap).
Ø Rantai
tertutup (siklis) yaitu rantai yang terdapat pertemuan antara ujung-ujung
rantai karbonnya. Ada dua macam rantai siklis yaitu rantai alisiklik dan
aromatis.
![]() |
sumber : https://sumber.com/kesehatan/istilah-kesehatan/istilah-bidang-kesehatan/sumber/benzena.html |
Berdasarkan
jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom karbon, yaitu :
a.
Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang hanya
mengikat secara langsung satu atom karbon yang lain.
b.
Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat
secara langsung dua atom karbon yang lain.
c.
Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat
secara langsung tiga atom karbon yang lain.
d.
Atom karbon kuartener, yaitu atom karbon yang mengikat
secara langsung empat atom karbon yang lain.

Pada rantai karbon di atas yang merupakan:
a.
atom
karbon primer adalah atom karbon nomor 1, 6, 7, 8, dan 9;
b.
atom
karbon sekunder adalah atom karbon nomor 3 dan 5;
c.
atom
karbon tersier adalah atom karbon nomor 4; dan
d. atom karbon kuartener
adalah atom karbon nomor 2.
IZIN COPY ARTIKELNYA
BalasHapus